Senin, 18 Mei 2015

Wisata Green Industry 3 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Just Sharing!!!

Four Your Information, bahwa sudah dibuka lo pendaftaran WEGI 3  mulai hari ini, silakan kawan kawan yang mau daftar, siapa tau bisa terpilih sebagai peserta hehehe :D aamiin. kalau yg belum tau tentang WEGI 3, nih sedikit informasi buat kalian semua :) silakan dibaca
Wisata Green Industry 3 PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PENERAPAN GREEN INDUSTRY DI SEMEN INDONESIA
Menerapkan green industry di Semen Indonesia Group sudah menjadi kebutuhan perusahaan sebagai bagian dari implementasi Tripple Bottom Line (Profit, People dan Planet), yaitu perusahaan tidak sekedar mencari keuntungan semata, tetapi aspek masyarakat sekitar dan lingkungan hidup menjadi bagian yang penting pula bagi perusahaan.
Dalam konteks lingkungan sekitar kontribusi perusahaan bagi peningkatan daya dukung lingkungan dilakukan antara lain dengan mendukung kegiatan mangrove center di Tuban, penanaman pohon turus di sepanjang jalan Lamongan-Babat, Babat-Tuban, Tuban-Merakurak sampai perbatasan Jawa Tengah. Bahkan di Rembang, meskipun pabrik belum dibangun, perusahaan telah memberikan bantuan 10.000 tanaman mangrove yang ditanam di sepanjang pantai Rembang.
Sebagian masyarakat berpendapat, bahwa industri semen merusak lingkungan, karena menggunakan bahan baku dari alam dan lahan bekas tambang tidak dilakukan reklamasi sehingga akan menjadi lubang-lubang kolam seperti yang ditemukan di beberapa daerah yang ada kegiatan penambangan bahan galian. Produksi semen yang membutuhkan suhu tinggi diasumsikan akan membakar banyak batubara sehingga cerobong pabrik akan dipenuhi asap-asap hitam pekat yang akan mencemari udara. Kisah-kisah seram tentang industri yang menggunakan bahan baku dari alam turut memperkuat beberapa pendapat masyarakat bahwa industri semen tidak ramah lingkungan. Bahkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sudah memperoleh penghargaan Proper Emas sebagai penghargaan tertinggi dibidang lingkungan hidup di Indonesia tahun 2012-2013. Hanya 12 perusahaan besar di Indonesia yang memperoleh proper emas dari 1.800 perusahaan yang dinilai http://www.menlh.go.id/hasil-penilaian-proper-klh-2013/
Mungkin dahulu dampak negatif industri semen bagi lingkungan hidup masih besar. Namun seiring transformasi perusahaan yang mengedepankan prinsip Tripple Bottom Line, maka proses produksi di Semen Indonesia Group sedemikian rupa dilakukan dengan sebaik-baiknya agar meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan menuju sasaran “waste to zero”. Sebanyak 60 persen limbah akan kita ubah jadi energi, 30 persen jadi pupuk, 10 persen akan terbuang jadi timbunan. Harapannya dengan pengolahan limbah ini, perusahaan akan mendapatkan sumber energi alternatif sekaligus mengatasi masalah lingkungan.
Komitmen perusahaan dengan mengintegrasikan 3P (Profit, People dan Planet) berbuah manis berupa “Proper Emas” sebagai penghargaan tertinggi di bidang lingkungan. SMIG telah mampu menjadikan limbah yang awalnya sebagai “barang tidak bernilai dan merugikan” menjadi “barang yang bernilai dan mampu meningkatkan kinerja perusahaan”. Dengan apa yang sudah dirintis oleh SMIG, maka sudah tidak zamannya lagi mengatakan perusahaan semen sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan.
Mengubah Area Bekas Tambang Menjadi Sumber Penghidupan Masyarakat
Komitmen terhadap prinsip green industry dalam konteks penanganan area bekas tambang diwujudkan dalam bentuk kegiatan reklamasi dan merubah area bekas tambang menjadi sumber mata air dengan menampung air hujan dan mata air sekitar. Dampak positif bagi masyarakat sekitar pabrik adalah meskipun sedang musim kemarau panjang sekalipun, warga sekitar area bekas tambang dapat panen 3 kali. Simak video ini https://www.youtube.com/watch?v=geLwWG2fU0s

sumber : http://wisatagreenindustry.com
Terima Kasih

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls